ASTAGA... GURU TEPERGOK TIDUR DI KELAS, PERLAKUAN MURID-MURID MEMBUAT HIDUPNYA BERUBAH




Seorang guru yang tidur di lantai kelas karena upahnya tidak kunjung dibayar mendapat kejutan yang mengharukan dari murid-muridnya.

Menjadi seorang guru adalah profesi yang sangat sulit, dan kadang-kadang mereka tanpa pamrih.

Bahkan menjadi guru pengganti bisa jadi lebih menyulitkan bagi beberapa orang.

Itulah yang membuat cerita tentang seorang guru pengganti dari sekolah negeri Balbina Viana Arrais di Brejo Santo, Brasil, jauh lebih mengharukan.

Bruno Rafael Paiva yang berusia 28 tahun baru bekerja di sekolah itu selama dua bulan.

Tetapi ia tampaknya telah menjalin ikatan erat dengan murid-murid di kelasnya. Ia dikenal sebagai seorang guru musik.

Melansir metro.co.uk, Bruno dipanggil secara darurat oleh pihak sekolah untuk menggantikan guru di sekolah itu yang mendadak terkena sakit parah.

Bruno menyatakan bahwa dia 'hanya ingin menjadi seorang guru', dan ketika murid-muridnya mengetahui tentang situasinya yang sulit, mereka mengumpulkan uang untuknya.

Guru yang tercinta ini menangis setelah murid-muridnya memberinya sekotak uang ketika mereka menyadari bahwa Bruno sedang tidur di lantai ruang kelas.

Bruno Rafael Paiva tidak dibayar berbulan-bulan, yang membuat murid-muridnya mengambil sebuah tindakan.

Murid-murid mengumpulkan hampir dua pertiga dari gaji bulanannya dalam donasi yang mereka berikan langsung di kelas kepada guru berusia 28 tahun itu.

Bruno dan muridnya (Bruno Paiva/Caters News)
Bruno berkata:

"Semuanya sangat suram, aku merasa seperti tenggelam tanpa tahu apa yang akan terjadi di masa depan."

"Karena aku tidak mampu membayar sewa tempat tinggal, sekolah membiarkanku untuk tidur di ruang kelas - mereka banyak membantu."

“Aku pikir aku harus meninggalkan pekerjaan yang sangat aku cintai, karena aku tidak mampu secara fisik untuk tinggal lebih lama lagi."

"Saat itulah dua muridku, Aylon dan Gennifer, mempunyai inisiatif."

"Mereka mengatur agar seluruh murid kelasku menyisihkan uang untuk memberiku kejutan."

"Aku merasa sangat emosional, itu adalah sesuatu yang tidak pernah aku duga."

"Aku tak percaya itu terjadi."

"Aku gemetar dengan emosional dan tak berhenti menangis, itu adalah perasaan yang kuat."

"Aku merasa sangat dilindungi oleh siswa yang aku cintai."

"Hari ini mereka mengubah hidupku."

Bruno menjadi guru musik pengganti di Sekolah Negeri Balbina Viana Arrais di Brejo Santo, Brasil, ketika seorang guru reguler jatuh sakit.

Namun komplikasi dalam kontraknya membuat negara tidak dapat membayarnya untuk tiga bulan pertama dan dia terpaksa untuk tidur di kelas.

Bila ditotal, para murid mengumpulkan 80 Poundsterling (1,5 juta Rupiah), sekitar dua pertiga dari gaji bulanannya.

Bruno membuka kotak dan mencoba untuk menahan air mata tetapi pada akhirnya ia tak kuasa menangis.

Dia mengatakan bahwa murid-muridnya adalah "kekuatan di dunia yang ingin ia lihat dan mereka memberikan kepercayaan yang dibutuhkannya untuk melanjutkan pekerjaan."

"Aku suka mengajar, itu bagian dari saya."

"Aku tidak ingin menjadi apa pun dalam hidup kecuali seorang guru."

"Aku saat ini telah bekerja selama hampir empat bulan dan akhirnya menerima upah bulan pertamaku."

"Aku telah menyiapkan halaman GoFundMe untuk mencoba membalas perbuatan baik orang-orang yang membantuku saat melewati bulan-bulan yang sulit."

Sumber: jateng.tribunnews.com

Demikian berita dan informasi terkini yang dapat kami sampaikan. Silahkan like fanspagenya dan tetap kunjungi situs kami di website infokemendikbud.web.id Kami senantiasa memberikan berita dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber  terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "ASTAGA... GURU TEPERGOK TIDUR DI KELAS, PERLAKUAN MURID-MURID MEMBUAT HIDUPNYA BERUBAH"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel