PRABOWO AKAN BENTUK PASUKAN KOMCAD DARI SISWA, MENDIKBUD SIAP BERTEMU, MENDUKUNG?

WWW.INFOKEMENDIKBUD.WEB.ID –Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim berencana menemui Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Pertemuan Nadiem Makarim dengan Prabowo Subianto rencananya guna membahas rencana pelatihan siswa hingga mahasiswa menjadi pasukan komando cadangan (komcad).

Dilansir wikipedia, komponen cadangan adalah sebuah pasukan cadangan militer atau sebuah organisasi militer yang terdiri dari warga negara yang menggabungkan peran militer dengan karier sipil.

Keberadaan komponen cadangan memungkinkan suatu negara untuk mengurangi anggaran militer pada masa damai dan disiapkan untuk perang.

Komcad bisa juga diartikan wajib militer atau suatu kewajiban bagi seorang warga negara berusia muda terutama pria, biasanya antara 18-27 tahun untuk menyandang senjata dan menjadi anggota tentara dan mengikuti pendidikan militer guna meningkatkan ketangguhan dan kedisiplinan seorang itu sendiri.

"Belum sempat bicara sama Pak Prabowo, tapi saya akan bicara dengan Pak Menhan mengenai ini," ucap Nadiem Makarim di komplek Istana Kepresidenan.


Nadiem Makarim mengaku belum memiliki bayangan terkait pelibatan pelajar untuk dijadikan pasukan cadangan karena belum bertemu langsung dengan Prabowo Subianto.

"Saya belum sempat berbicara, karena dua hari ini kegiatan saya penuh dengan rapat terbatas dengan Presiden," ucapnya.

Sebelumnya, Prabowo Subianto, berencana menggandeng Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melatih para siswa hingga mahasiswa untuk pasukan cadangan.

Hal tersebut diungkapkan saat dirinya rapat bersama Komisi I DPR RI, di Gedung DPR Jalan Gatot Subroto, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Melansir video tayangan Kompas TV, Prabowo Subianto mengungkapkan akan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan untuk menyusun komponen cadangan.

Prabowo menjelaskan pertahanan negara meliputi militer dan non militer, fisik dan non fisik.

Ia menyinggung selain komponen utama pertahanan dari TNI, Indonesia membutuhkan komponen cadangan.

"Pertahanan negara terdiri dari pertahanan militer dan nir militer, fisik dan non fisik. Kita tadi sudah singgung bahwa pertahanan militer yang fisik komponennya terdiri dari komponen utama, cadangan, dan komponen pendukung," ucapnya.

Ia mengungkapkan komponen utama tentunya adalah TNI.

"Harus siap menghadapi ancaman militer terbuka," ungkapnya.

Prabowo juga menyebut unsur pertahanan non militer.

"Kemudian pertahanan non militer yaitu ada unsur utama, unsur-unsur lain, tentunya akan banyak peran kementerian dan lembaga di luar pertahanan," ucapnya.

Ia mencontohkan pihaknya akan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan guna menyusun komponen cadangan.

"Sebagai contoh kita akan bekerja sama dengan kementerian pendidikan untuk menyusun komponen cadangan. Pendidikan dan latihan komponen cadangan nanti akan banyak peran dari kementerian pendidikan di SMA," ucapnya.

Bahkan tidak memungkinkan pelatihan akan diberikan sedini mungkin.

"Bahkan sedini mungkin di SMP hingga nanti di perguruan tinggi," ungkapnya.

Prabowo juga mencontohkan yang terjadi di Amerika Serikat.

"Sebagai contoh kalau di Amerika, sumber perwira itu mereka dapatkan dari akademi militer, mungkin 20 persen, 80 persen adalah perwira cadangan dari universitas-universitas," ujarnya.

Pertahanan Rakyat Semesta

Menhan Prabowo juga menekankan terkait konsep pertahanan dan keamanan Indonesia.

Ia menyebut konsep pertahanan dan keamanan negara harus didasarkan pada sistem pertahanan rakyat semesta.

"Kita mengerti dan memahami bahwa mungkin saat ini secara teknologi mungkin kita tidak bisa mengalahkan kekuatan teknologi bangsa lain.

Tapi pertahanan kita, berdasarkan pemikiran atau konsep pertahanan rakyat semesta," ujar Prabowo.

Konsep tersebut dimaksudkan apabila suatu saat Indonesia terlibat perang, maka seluruh rakyat harus ikut terlibat.

"Kalau terpaksa kita terlibat perang, perang yang kita laksanakan adalah perang rakyat semesta. The concept of the total people's war," ungkapnya.

Prabowo menyebut apabila seluruh rakyat Indonesia bersatu, maka tidak ada negara lain yang akan menduduki.

Ia mengungkapkan pertahanan negara tidak hanya diperkuat oleh TNI sebagai komponen utama.

Akan tetapi di dalamnya perlu dibangun komponen cadangan yang berasal dari segala sektor.

Dengan demikian setiap warga negara berhak dan wajib mengikuti program bela negara.

"Itu adalah doktrin Indonesia selama ini, lahir dari sejarah kita bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut bela negara," kata Prabowo.

Sumber : tribunnews.com

Demikian berita dan informasi terkini yang dapat kami sampaikan. Silahkan like fanspage dan tetap kunjungi situs kami di WWW.INFOKEMENDIKBUD.WEB.ID,  Kami senantiasa memberikan berita dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "PRABOWO AKAN BENTUK PASUKAN KOMCAD DARI SISWA, MENDIKBUD SIAP BERTEMU, MENDUKUNG?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel