JOKOWI: ANGGARAN PENDIDIKAN RP 508 TRILIUN, GUNAKAN DENGAN HATI-HATI

WWW.INFOKEMENDIKBUD.WEB.ID –Anggaran pendidikan dalam APBN 2020 mencapai Rp 508 triliun. Presiden Jokowi berpersan, dana sebesar itu penggunaannya harus dilakukan secara hati-hati.

"Dalam APBN 2020 kita telah menetapkan anggarannya, secara garis besar Rp 423 triliun untuk belanja infrastruktur, sekali lagi Rp 423 triliun untuk belanja infrastruktur. Kemudian Rp 508 triliun untuk pendidikan dan Rp132 triliun untuk kesehatan," kata Presiden Jokowi dalam pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

Presiden berpesan, anggaran itu digunakan seefektif mungkin. "Ini adalah duit semua, duit semua, hati-hati dengan angka-angka sebesar ini, belum bidang-bidang lainnya, dengan anggaran sebesar ini tantangannya adalah alokasi yang efektif," tambah Presiden.

Presiden menerangkan, dalam 5 tahun ke depan, belanja pemerintah masih tetap fokus kepada infrastruktur. "Infrastruktur akan berlanjut jadi prioritas. 

Tapi, paling utama adalah kita ingin di wilayah pembangunan sumber daya manusia. Ini menjadi fokus dan konsentrasi kita dan alokasi harus efektif walau kebijakan alokasi anggaran dalam kewenangan kementerian dan lembaga namun LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) dapat proaktif mempercepat belanja anggaran agar segera mempercepat perekonomian. Jangan cara-cara yang lalu digunakan," jelas Presiden.


Presiden mengakui, hingga saat ini peran swasta sangat dominan di bidang ekonomi. Tapi, peran APBN pun masih tetap sangat penting.

"Oleh sebab itu, pengadaan barang dan jasa merupakan penggerak penting yang memacu pertumbuhan ekonomi baik nasional dan daerah. Apalagi di daerah-daerah yang swastanya belum kuat, APBD akan memacu perputaran uang di daerah dan tentu memacu pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut," kata Presiden.

Dalam sambutannya, Kepala LKPP, Roni Dwi Susanto, mengatakan, sampai November 2019, masih ada paket pekerjaan senilai Rp 39 triliun yang masih berproses pada sistem e-tendering. Termasuk pekerjaan konstruksi senilai Rp 31,7 triliun, yang akan mempengaruhi kinerja dan penyerapan anggaran.

Pengadaan barang/jasa pemerintah sendiri secara langsung telah mendorong berputarnya roda ekonomi nasional. Total belanja barang/jasa pemerintah pada periode 2015–2019 adalah sebesar Rp 5.335 triliun. Dengan nilai penghematan sebesar Rp 177,93 triliun dari proses pengadaan melalui e-tendering dan e-purchasing.

Sumber : rmco.id

Demikian berita dan informasi terkini yang dapat kami sampaikan. Silahkan like fanspage dan tetap kunjungi situs kami di WWW.INFOKEMENDIKBUD.WEB.ID,  Kami senantiasa memberikan berita dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "JOKOWI: ANGGARAN PENDIDIKAN RP 508 TRILIUN, GUNAKAN DENGAN HATI-HATI"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel