CERITA JOKOWI PERGOKI KEPSEK DAN GURU LEMBUR GARAP LPJ, BELIAU LANGSUNG...

WWW.INFOKEMENDIKBUD.WEB.ID -Rumitnya sistem pemberkasan laporan pertanggungjawaban tak hanya dialami perangkat desa, tetapi juga para praktisi pendidikan. Mereka harus lembur hingga tengah malam di sekolah demi menyelesaikan laporan pertanggungjawaban (LPJ) keuangan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku pernah menemui sejumlah guru bersama kepala sekolah masih berada di sekolah hingga larut malam. Semula, para pendidik itu dikira tengah membuat materi pengajaran untuk peserta didik. Namun ternyata bukan.

“Ada sekolah, suatu malam saya cek langsung ada sekolah malam-malam masih terang benderang. Ini apa jam 12.00 (malam) saya datangi. Kepala sekolah dan guru guru ini pasti menyiapkan kegiatan belajar mengajar, (begitu) pikiran saya,” ujar Presiden Jokowi saat sarasehan Pengelolaan Dana Desa se-Jawa Tengah di Gedung PRPP Semarang, Kamis (22/11/2018).

“Saya tanya ke kepala sekolah ke guru, Bapak/Ibu ini baru mengerjakan apa? Kaget mereka,” tanya Jokowi kala itu, tanpa menyebut lokasi sekolah yang didatangi.

“Pak kami baru menyelesaikan SPJ (maksudnya LPJ, red),” tambah Jokowi, menirukan jawaban kepala sekolah beserta guru-guru.

“Ternyata bahwa pekerjaan sampai malam-malam, lembur-lembur itu tidak menyiapkan kegiatan belajar mengajar anak, tapi menyelesaikan SPJ,” tandas Jokowi lagi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun mengatakan, kondisi serupa juga terjadi di dinas lainnya. LPJ menjadi pekerjaan yang menyita banyak waktu dan tenaga. “Datang ke Dinas PU, persis seperti itu (lembur),” tukas dia.

Untuk itu, Jokowi memerintahkan Menteri Keuangan untuk menyederhanakan sistem pelaporan pertangganggungjawaban agar tak membebani masyarakat. Termasuk pada Dana Desa yang pengelolaannya diserahkan kepada desa dengan sumber daya manusia setempat.

“Akhirnya saya perintahkan Menteri Keuangan, sebetulnya laporan SPJ ini ada berapa sih yang harus dibuat hingga kita ini harus lembur sampai malam-malam. ‘Bu jangan dibuat serumit ini,” tukas Jokowi.

“Berkaitan dengan undang-undang yang ruwet juga, yang urusan perizinan ini harus disederhanakan. Sehingga dunia usaha investasi itu betul-betul bergerak untuk menanamkan modalnya, gampang urus izin, cepat mengurus izin,” tandasnya.

Sumber:okezone.com

Demikian berita dan informasi terkini yang dapat kami sampaikan. Silahkan like fanspage dan tetap kunjungi situs kami di WWW.INFOKEMENDIKBUD.WEB.ID,  Kami senantiasa memberikan berita dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.

Bagikan Artikel ini