PRESIDEN JOKOWI: SAYA SIAP UNTUK BERDIRI DI DEPAN DAN BERJUANG DEMI UNTUK MEMBELA KEPENTINGAN GURU

WWW.INFOKEMENDIKBUD.WEB.ID -Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa kabar mengenai penghentian tunjangan yang diberikan pemerintah kepada para guru adalah kabar bohong atau hoaks.

Laman resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, Jokowi menyampaikan hal tersebut saat memberikan kuliah umum di Gelora Hasta Brata, Universitas PGRI Adi Buana (UNIPA).

“Pada kesempatan ini saya tegaskan bahwa saya siap untuk berdiri di depan dan berjuang untuk membela kepentingan guru-guru agar dapat melaksanakan tugas mulianya mendidik kader-kader bangsa di negara kita,” kata Jokowi.

Jokowi menjelaskan, pemerintah tidak memiliki alasan apapun untuk mengurangi apalagi memberhentikan tunjangan profesi guru.


“Karena itu adalah imbalan yang memang seharusnya diperoleh guru atas pengabdian profesi yang telah dan akan diabdikan untuk bangsa selama-lamanya,” tuturnya.

Sebelumnya, saat menyampaikan kuliah umum tersebut, Jokowi mengemukakan bahwa keberhasilan dalam penyelenggaraan negara dan pemerintahan ditentukan oleh keberhasilan dalam membangun manusia Indonesia yang berkualitas.

Manusia yang berkualitas, tambahnya, adalah manusia yang mampu belajar sepanjang hayat agar dapat menyesuaikan diri dengan zaman yang berubah serba cepat.

Menurut Jokowi, Sumber Daya Manusia (SDM) adalah kunci dari fondasi untuk meningkatkan daya saing bangsa

“Kita ini memiliki kapasitas terpendam. Punya kekuatan terpendam tapi belum dibangkitkan. Jangan berpikir anak kita kalah dengan bangsa lain,” ujar Jokowi.

Ia memberi contoh prestasi atlet-atlet Indonesia di Asian Games 2018, yang dapat melebihi dari target yang diberikan, bahkan dapat menduduki peringkat empat dalam perolehan medali.

Dalam kuliah umum yang dihadiri oleh sekitar tiga ribu anggota PGRI dan civitas akademika UNIPA itu, Jokowi juga meresmikan pembukaan Rapat Kerja Nasional Badan Pembina Lembaga Pendidikan (BPLP) PGRI yang akan digelar hingga Jumat.

Tampak hadir dalam kesempatan itu antara lain Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Ketua Umum PP PGRI Unifah Rosyidi, Gubernur Jatim Soekarwo, dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

LANJUT BACA HALAMAN 2 DISINI 

Belum ada Komentar untuk "PRESIDEN JOKOWI: SAYA SIAP UNTUK BERDIRI DI DEPAN DAN BERJUANG DEMI UNTUK MEMBELA KEPENTINGAN GURU"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel