Guru sekarang itu terlalu menikmati cara mengajar dengan metode ceramah padahal banyak metode lain yang bisa dipakai

Assalamu'alaikum wr.wb. selamat siang dan salam sejahtera untuk guru-guru seluruh indonesia...
mari simak informasi terbaru infokemendikbud.com berikut ini tentang pernyataan kemendikbud terhadap guru yang masih menggunakan metode mengajar yang tergolong kuno yaitu metode ceramah..


sebaiknya guru menggunakan metode mengajar berikut ini agar lebih menarik dan membuat siswa tidak cepat bosan dalam mengikuti proses belajar mengajar...

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan akan menerapkan pendidikan karakter di seluruh Indonesia. Guru diharapkan bisa menerapkan metode pembelajaran yang lebih bervariasi. Tujuannya untuk membangun karakter siswa didik. 

"Guru sekarang itu terlalu menikmati cara mengajar dengan metode ceramah padahal banyak metode lain yang bisa dipakai," kata Mendikbud, dalam siaran persnya.

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu mencontohkan, misalnya dengan metode role model maupun role playing. Untuk memperkuat karakter siswa guru bisa mencontohkan simulasi dagang atau perbankan.

"Di situ nanti siswa ada yang jadi manager, ada yang jadi peminjam uang. Jadi secara automatis mereka belajar cara matematika dengan menghitung uang, ada pendidikan kejujuran, kecermatan dan berani mengambil resiko, itulah yang dimaksud pendidikan karakter," ujarnya.

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu juga mengatakan, Lembar Kerja Siswa (LKS) akan dihapuskan karena tidak banyak memberikan nilai tambah bagi siswa. Selain itu, siswa juga tidak akan banyak dibebani oleh pekerjaan rumah (PR).

"Karena setiap murid memiliki kemampuan berkembang sendiri-sendiri, itu tidak bisa disama ratakan dengan LKS," kata Muhadjir.

Role playing atau bermain peran adalah sejenis permainan gerak yang didalamnya ada tujuan, aturan dan sekaligus melibatkan unsur senang. Dalam role playing murid dikondisikan pada situasi tertentu di luar kelas, meskipun saat itu pembelajaran terjadi di dalam kelas. Selain itu, role playing sering kali dimaksudkan sebagai suatu bentuk aktivitas dimana pembelajar membayangkan dirinya seolah-olah berada di luar kelas dan memainkan peran orang lain.

Metode Role Playing adalah suatu cara penguasaan bahan-bahan pelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan siswa. Pengembangan imajinasi dan penghayatan dilakukan siswa dengan memerankannya sebagai tokoh hidup atau benda mati. Permainan ini pada umumnya dilakukan lebih dari satu orang, hal itu bergantung kepada apa yang diperankan.


Demikian informasi terbaru yang dapat saya berikan...
silahkan baca berita terbaru guru lainya DISINI

Belum ada Komentar untuk "Guru sekarang itu terlalu menikmati cara mengajar dengan metode ceramah padahal banyak metode lain yang bisa dipakai"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel