USIA HONORER K2 DIBAWAH 35 TAHUN BERPENGARUH PADA DANA PENSIUN? BEGINI RINCIANNYA

WWW.INFOKEMENDIKBUD.WEB.ID –Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menetapkan aturan bahwa usia pegawai Honorer Kategori II (K2) yang mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) harus dibawah 35 tahun. Hal itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, nantinya akan berpengaruh pada dana pensiun yang diterima pegawai.

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan, aturan tersebut diambil karena mempertimbangkan dana pensiun. "Karena seorang PNS itu kan membayar iuran untuk pensiun. Supaya dapat pensiun. Kalau dia diatas 35 tahun, dan pensiunnya (usia) 58 tahun, kan bayar iurannya cuma sebentar. Jadi uang iurannya tidak akan cukup untuk membayar dana pensiunnya," ujar Bima.

Hal itu akhirnya berpengaruh pada dana pensiun yang akan diterima oleh pegawai tersebut. "Nah siapa yang akan bayari, temen-temen yang lain akhirnya nomboki. Mau nggak temen-temen yang lain ? Ngga mau kan ?," jelasnya.

Dia mengaku, itulah sebabnya kenapa pihaknya menentukan batasan usia honorer K2 yakni 35 tahun. "Sebetulnya hitungan 35 tahun itu hitungan aktuarial untuk dia agar bisa mendapatkan uang pensiun yang cukup. Nah itu kenapa 35 tahun," kata dia.

Selanjutnya, pegawai honorer K2 juga harus memiliki ijasah. "Kalau guru belum S1 ikut tes, apa mau kabupaten-kotanya menyekolahkan S1. Repot lagi kan," ujarnya.

Pada proses seleksi pun pihaknya juga memberikan passing grade. Sehingga, pegawai yang diterima memiliki kompetensi sesuai standar yang ditentukan.

Sumber : www.jawapos.com

Demikian berita dan informasi terkini yang dapat kami sampaikan. Silahkan like fanspage dan tetap kunjungi situs kami di WWW.INFOKEMENDIKBUD.WEB.ID,  Kami senantiasa memberikan berita dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.

Bagikan Artikel ini