MIRIS..CURHAT HONORER ASAL BULUKUMBA TAK LULUS PNS GARA-GARA TANDA TANGAN

WWW.INFOKEMENDIKBUD.WEB.ID -Harapan Lilisfiani, warga Jl Jambu, Kelurahan Loka, Kecamatan Ujung Bulu, kota Bulukumba, untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) tahun ini, kembali menemui hambatan.

Setelah melakukan pendaftaran secara online di portal Badan Kepegawaian Negara (BKN), sscn.bkn.go.id, untuk jalur khusus eks honorer kategori dua (K2), namanya tak ditemukan lagi dalam database.

Wanita berhijab itu pun mengaku telah mengadu ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bulukumba terkait kendalanya itu.

Namun, jawaban yang ia diterima sungguh mengejutkan dan menyayat hatinya, pasalnya, namanya telah terhapus dalam database karena disebut telah lulus seleksi CPNS beberapa tahun lalu.

Lilis pun membenarkan hal itu, saat mendaftar sebagai CPNS bersama 781 honorer K2 di Bulukumba kala itu, dirinya memang lulus, namun tak berhasil mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP).


Alasannya, karena surat pertanggungjawaban mutlaknya ogah ditandatangani pimpinan instansinya di RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba, meski BKN telah meluluskannya.

Padahal, sebelumnya, ia mendapat surat keterangan (SK) honorer K2 dan mendapat kartu ujian untuk mengikuti proses seleksi.

"Saya sudah mengadu, tapi katanya saya sudah dikeluarkan dari database karena sudah lulus PNS. Mau daftar jalur khusus juga tidak bisa, kalau umum saya belum coba," jelasnya

Lilis mengaku tak sendiri, saat itu ada puluhan rekannya mengalami hal yang serupa. Namun, saat ini hanya tersisa enam orang karena beberapa sudah terkendala batasan usia.

Ia berharap pemerintah daerah untuk memberikan solusi terkait hal yang telah dialaminya itu.

"Paling tidak didata dan ditelaah, agar bupati menyurat ke Menpan dan BKN sebagai bentuk klarifikasi supaya masuk kembali ke database," harapnya.

Saat dihubungi, Kepala BKPSDM Bulukumba Andi Ade Ariadi, belum memberikan tanggapannya.

Namun berdasarkan hasil klarifikasi pada unjuk rasa honorer K2 di kantor Bupati Bulukumba, Januari lalu, Andi Ade pernah menjelaskan hal ini.

Menurutnya, memang telah dilakukan pengangkatan honorer K2 beberapa tahun lalu, dari jumlah 781 data, hanya 241 yang terakomodir.

Mantan Camat Gantarang itu menjelaskan, ratusan honorer K2 yang tidak lolos, disebabkan karena berkasnya belum lengkap.

Termasuk didalamnya surat pernyataan tanggung jawab mutlak.

"Yang diakomodir jadi PNS sebanyak 241 orang. Ada dari swasta 176 orang yang memang tidak bisa terakomodir. Sisanya sekitar 300 lebih belum terakomodir sampai sekarang," jelas Andi Ade.

Sumber : http://makassar.tribunnews.com

Demikian berita dan informasi terkini yang dapat kami sampaikan. Silahkan like fanspage dan tetap kunjungi situs kami di WWW.INFOKEMENDIKBUD.WEB.ID,  Kami senantiasa memberikan berita dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "MIRIS..CURHAT HONORER ASAL BULUKUMBA TAK LULUS PNS GARA-GARA TANDA TANGAN"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel