SRI MULYANI SEBUT TUNJANGAN BESAR GURU BELUM MENCERMINKAN HASILNYA, KARENA....

Assalamu'alaikum wr.wb. selamat datang di website infokemendikbud.web.id dan salam sejahtera untuk rekan-rekan guru semua...
simak informasi terbaru yang sangat penting berikut ini tentang  Sri Mulyani Sebut Tunjangan Besar Guru Belum Mencerminkan Hasilnya..

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai, alokasi anggaran pendidikan dalam APBN yang sebesar 20 persen belum diiringi peningkatan kualitas guru.


Menurut dia, hal itu tercermin dari bagaimana kualitas pelajar di Indonesia yang jika disandingkan dengan negara tetangga belum sebanding. Vietnam contohnya, pelajar RI masih harus mengejar ketertinggalan dengan pelajar di negara itu. 

"Kami mulai 2009, dia 2013 (alokasi anggaran 20 persen untuk pendidikannya) tapi, kalau dihitung hasilnya, matematika misalnya, dia (Vietnam) tinggi di nilai 90, sedangkan kita di 50 sampai 40an," ucapnya saat menjadi pembicara inti di Gedung Guru.

Menurut dia, anggaran sebesar 20 persen itu tidak hanya selalu bisa dijadikan acuan untuk terus meningkatkan gaji guru. Namun, juga harus dilihat secara keseluruhan bagaimana para guru berkomitmen untuk meningkatkan kualitas didiknya, baik dari sisi moralnya maupun keilmuannya.

"Jadi kalau 20 persen anggaran pendidikan, maka kita akan lihat pasti tiap tahun otomatis naik, padahal anggaran lain tergantung kebutuhan. Tapi saya dapat 20 persennya enggak pernah dipikirkan dari situ apa yang kami capai. Sehingga, kami khawatir tidak berfikir memgenai kualitas," ungkapnya di hadapan para guru.

Sumber : https://www.viva.co.id

Demikian berita dan informasi terkini yang dapat kami sampaikan. Silahkan like fanspagenya dan tetap kunjungi situs kami di www. infokemendikbud.web.id . Kami senantiasa memberikan berita dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber  terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.

1 Komentar untuk "SRI MULYANI SEBUT TUNJANGAN BESAR GURU BELUM MENCERMINKAN HASILNYA, KARENA...."

  1. Nyatanya kerjaan menggunakan komputer saja guru honor yg ngerjain, dapodik guru honor juga yg ngerjain, cuma ngerjain pretes PPG saja msh ada yg bingung pdhl sesinya sdh habis.. Gmn oendipendi mau maju gurunya saja tdk mau maju. Tunjangan sertifikasi nggk muncul sdh kelabakan.... Coba muridnya nggk lulus kelabakan juga apa nggk...

    BalasHapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel