SUBHANALLAH, INILAH KISAH ANAK SEORANG GURU YANG MENJADI PRAJA IPDN TERBAIK

Assalamu'alaikum wr.wb. selamat malam dan salam sejahtera untuk guru-guru seluruh indonesia dimanapun anda berada....
sangat penting untuk diketahui berikut adalah informasi terbaru infokemendikbud.com tentang Inilah Kisah Anak Seorang Guru Yang Menjadi Praja Ipdn Terbaik.


La Ode Gurumbia (48 tahun), tak bisa menyembunyikan raut bahagianya saat Presiden Joko Widodo menyematkan penghargaan lulusan terbaik kepada anaknya, Yegi Wirianto Pratama, (22 tahun). Yegi menjadi praja terbaik S1 dengan nilai tertinggi tahun ini.

"Saya menginginkan dia, kan sudah dibesarkan oleh negara kan, ya di mana yang terbaik untuk negara di situlah (dia mengabdi)," ucap La Ode usai upaca kelulusan anaknya, di Kampus IPDN, Sumedang.

La Ode hanya bekerja sebagai guru SMP di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, sementara istrinya hanya ibu rumah tangga. Dia bersyukur anaknya bisa menempuh pendidikan di IPDN sejak sekitar 4 tahun lalu, dan mendapat pendidikan yang keseluruhan biayanya ditanggung negara.

"Yang jelas kita sebagai orang tua ini kan cara mendidik anak itu demokratis. Saya demokratis, artinya segala sesuatu yang saya harus sampaikan itu bisa terus komunikasi. Abis itu dorongan artinya kita contohkan sifat-sifat yang amanah," paparnya. 

La Ode berharap anaknya dapat melanjutkan pendidikan lebih tinggi lagi, sebelum mengabdikan diri sepenuhnya di pemerintahan. "Ya melanjutkan ke jenjang lebih tinggi, artinya dia masih muda, dia punya otak, masih mampu. Jika negara masih memfasilitasi dia tetap, silakan maju terus," ucapnya.

Sementara Yegi merasa bersyukur menjadi praja terbaik dari 217 praja S1, yang dilantik dalam upacara oleh Presiden Jokowi dan dihadiri Mendagri Tjahjo Kumolo. Dia merasa dukungan dan doa dari orang tua sangat berarti baginya.

"Memang harus mempunyai niat dan tekad dan ketekunan yang tinggi, karena IPDN bukan semata-mata dari intelektual saja," ucap Yegi.

Yegi mendapat IPK 3,86 dari semua praja S1 dalam semua aspek, yaitu pengajaran, pelatihan, dan pengasuhan. Hal lain yang membuat dia berbangga adalah dia berasal dari kabupaten yang baru 10 tahun terbentuk, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara.

"Tentunya senang bangga karena dari beberapa perwakilan, dari berbagai macam provinsi, kota besar, kabupaten-kabupaten yang maju. Tetapi kami yang dari kabupaten yang netabene baru 10 tahun terbentuk, Kabupaten Bombana," tuturnya.

Saat ini, Yegi mengaku siap untuk ditempatkan di mana pun sebagai lulusan IPDN. Dalam upacara kelulusan tadi, pihak IPDN dan Mendagri menyebut para praja akan ditempatkan di desa-desa.
Praja IPDN Yegi dan keluarga

"Kalau misalnya sudah menjadi kebijakan, praja IPDN ditempatkan di desa-desa insyaallah kami siap. Karena kami di dalam pendidikan itu sudah diperkenalkan budaya dari seluruh nusantara," kata Yegi. 

"Kalau cita-cita, ingin menimba ilmu dulu sebesar-besarnya. Jika ilmu sudah cukup, dan keterampilan sudah cukup, yang namanya putra daerah harus kembali ke daerah membangun daerahnya sendiri," tutupnya.


Demikian berita dan informasi terkini yang dapat kami sampaikan. Silahkan like fanspagenya dan tetap kunjungi situs kami di www.infokemendikbud.com . Kami senantiasa memberikan berita dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber  terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "SUBHANALLAH, INILAH KISAH ANAK SEORANG GURU YANG MENJADI PRAJA IPDN TERBAIK"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel