MENDIKBUD MINTA KURIKULUM PENDIDIKAN CALON GURU AGAMA DIEVALUASI, SIMAK BAIK-BAIK...

WWW.INFOKEMENDIKBUD.WEB.ID -Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Mendikbud) Muhadjir Effendy meminta agar kurikulum dan pola pendidikan calon-calon guru agama di berbagai perguruan tinggi dievaluasi. 

Hal itu menyusul temuan guru yang memiliki opini intoleransi dan radikal yang tinggi menurut hasil survei Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang dirilis ke publik belum lama ini.

"Tentu kita juga tidak berharap justru bibit-bibit sikap dan perilaku negatif dalam beragama itu bersumber dari para guru agama," kata Mendikbud

"Mungkin ada baiknya dikaji apakah kurikulum dan pola pendidikan calon-calon guru agama di IAIN, UIN atau STAIN yang diterapkan selama ini ada yang salah atau tidak," sambung dia. 


Mendikbud menyakini, opini intoleransi dan radikal pada para guru sekolah dasar hingga sekolah menengah pasti ada penyebabnya. Advertisment Bukan tak mungkin, Mendikbud menilai, salah satunya akibat adanya kesalahan kurikulum atau pola pendidikan di perguruan tinggi pencetak guru.

 Ke depan, Muhadjir berharap para guru agama juga berperan aktif tak hanya mengajar kepada siswa, namun juga memberikan pencerahan kepada guru lainnya soal sikap toleransi. 

Oleh karena itulah, saat ini Kemendikbud ikut melibatkan Kementerian Agama untuk mencari solusi atas persoalan opini intoleransi di kalangan guru. "Pembinaan guru dan kurikulum pendidikan agama di sekolah itu di bawah Kementerian Agama," kata dia.

Sumber : kompas.com

Demikian berita dan informasi terkini yang dapat kami sampaikan. Silahkan like fanspage dan tetap kunjungi situs kami di WWW.INFOKEMENDIKBUD.WEB.ID,  Kami senantiasa memberikan berita dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari berbagai sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda semoga informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.

Belum ada Komentar untuk "MENDIKBUD MINTA KURIKULUM PENDIDIKAN CALON GURU AGAMA DIEVALUASI, SIMAK BAIK-BAIK..."

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel